TIMES PATI, SLEMAN – Liburan sekolah tahun ini membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Kabupaten Sleman.
Dinas Pariwisata setempat mencatat sebanyak 475.501 wisatawan telah mengunjungi berbagai destinasi selama periode 21 Juni hingga 13 Juli 2025.
Angka tersebut melampaui target awal kunjungan yang ditetapkan, yakni antara 300.000 hingga 450.000 orang.
"Per hari Minggu sore (13/7/2025), data sementara sudah menunjukkan angka di atas ekspektasi. Kami masih menunggu pembaruan dari sejumlah destinasi utama," ujar Kus Endarto, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman.
Destinasi Favorit Selama Liburan Sekolah
Selama masa liburan, beberapa tempat wisata mencatat jumlah kunjungan tertinggi. Tempat-tempat tersebut meliputi Candi Prambanan, Jeep Lava Tour Merapi, Kawasan Kaliurang, Ibarbo (Ice Bar Borobudur), dan Keraton Ratu Boko.
Di luar itu, Tebing Breksi juga menunjukkan lonjakan jumlah pengunjung yang signifikan.
Menurut Kus, lonjakan wisatawan ini tidak lepas dari strategi promosi aktif yang dilakukan, termasuk melalui event nasional seperti pameran pariwisata, table top, serta travel dialog.
Selain itu, Sleman dinilai memiliki keunggulan dari segi harga yang lebih terjangkau dibandingkan daerah tujuan wisata lain.
Dinas Pariwisata Sleman memperkirakan bahwa kenaikan jumlah wisatawan akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Target PAD selama musim liburan berada di kisaran Rp337 miliar hingga Rp1,2 triliun, tergantung pada lama tinggal wisatawan yang diperkirakan 1,5 hingga 2,25 hari, dengan tingkat hunian hotel antara 30 persen hingga 60 persen.
Rata-rata pengeluaran wisatawan per kunjungan juga diprediksi mencapai Rp750.000 hingga Rp1,25 juta, mencakup akomodasi, konsumsi, tiket masuk, hingga pembelian suvenir.
Kawasan Kaliurang Jadi Magnet Wisatawan
Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi adalah Kawasan Wisata Kaliurang.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) setempat, Danang Sumbodo, mengungkapkan bahwa sejak 21 Juni hingga 13 Juli 2025, Kaliurang telah menyedot 50.749 pengunjung.
"Rata-rata kunjungan harian di atas 1.000 orang, bahkan mencapai 4.380 pengunjung pada puncaknya, yaitu Minggu (6/7/2025). Ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode libur tahun lalu," kata Danang.
Dengan tren kunjungan yang meningkat, sektor pariwisata Sleman menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan positif, sekaligus mengokohkan posisinya sebagai salah satu destinasi unggulan di Yogyakarta. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sleman Dibanjiri Wisatawan, Angka Kunjungan Tembus 475 Ribu Saat Liburan Sekolah
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Ronny Wicaksono |