TIMES PATI, JAKARTA – Real Madrid menelan kekalahan mengejutkan saat menjamu Celta Vigo di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (8/12/2025). Los Blancos takluk 0-2 dan mengakhiri pertandingan dengan hanya sembilan pemain setelah dua kartu merah mewarnai laga tersebut.
Dua gol pemain pengganti Celta Vigo, Williot Swedberg, pada babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Madrid. Kekalahan ini membuat skuad asuhan Xabi Alonso tertahan di posisi dua dengan nilai 36 atau tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen LaLiga, Barcelona yang sehari sebelumnya menang 5-3 atas Real Betis.
Madrid sebenarnya berupaya bangkit usai kebobolan gol pembuka Swedberg pada menit ke-53. Namun harapan itu runtuh ketika Fran García harus meninggalkan lapangan setelah menerima dua kartu kuning dalam waktu berdekatan akibat pelanggaran terhadap Sergio Carreira dan Swedberg. Situasi semakin sulit setelah Álvaro Carreras juga diusir wasit pada menit-menit akhir akibat protes berlebihan.
Celta kemudian memastikan kemenangan lewat serangan balik cepat di masa tambahan waktu. Swedberg dengan tenang melewati Thibaut Courtois sebelum menceploskan bola ke gawang kosong sekaligus mengunci kemenangan tim tamu.
Real Madrid Kesulitan di Awal Babak
Sejak awal laga, Madrid tampil kurang meyakinkan dan kesulitan mengembangkan permainan. Peluang pertama justru datang dari Celta saat Pablo Durán lolos dari kawalan usai menerima umpan Bryan Zaragoza, meski tembakannya masih mampu diblok Fran García.
Real sempat nyaris unggul pada menit ke-16 melalui sundulan Jude Bellingham yang menyambut sepak pojok Arda Güler, namun kiper Celta, Ionut Radu, tampil impresif dengan menggagalkan peluang tersebut. Radu kembali menjadi penghalang bagi Madrid setelah menepis tembakan Güler, sementara peluang lain dari Raúl Asencio dan Bellingham belum membuahkan hasil.
Celta juga beberapa kali mengancam, salah satunya melalui sepakan Javi Rodríguez yang masih melebar. Di kubu Madrid, peluang Antonio Rüdiger dan Güler kembali gagal dimaksimalkan. Umpan tarik Kylian Mbappé sempat memberi ruang bagi Güler, tetapi tembakannya melenceng. Vinícius Júnior pun memaksa Radu bekerja keras setelah menerima umpan terobosan Aurélien Tchouaméni.
Menjelang jeda, Durán hampir membawa Celta unggul usai menerima umpan terukur Borja Iglesias, namun penyelesaiannya belum mampu merepotkan Courtois.
Pada awal babak kedua, Federico Valverde melepaskan tembakan keras yang kembali digagalkan Radu. Tak lama berselang, Celta memecah kebuntuan. Zaragoza mengirim umpan datar dari sisi kiri yang disambar Swedberg dengan sentuhan cerdas membelakangi gawang dan mengecoh Courtois.
Madrid berusaha merespons, tetapi tekanan mereka tak cukup efektif. Vinícius gagal mengontrol tembakan dengan baik, Tchouaméni melepaskan sepakan jauh yang melambung, sementara Mbappé nyaris mencetak gol lewat sontekan lob, namun bola hanya mengenai atap gawang.
Peluang kembali didapat Mbappé melalui tendangan bebas, tetapi arah bola masih tepat ke pelukan Radu. Upaya Rodrygo dan Valverde pun belum menemui sasaran.
Kartu Merah
Frustrasi yang memuncak membuat Carreras diganjar kartu merah di penghujung laga. Celta memanfaatkan situasi tersebut untuk menuntaskan perlawanan Madrid. Dalam sebuah serangan balik cepat pada masa injury time, Swedberg kembali mencatatkan namanya di papan skor dan memastikan kemenangan sensasional Celta Vigo di kandang sang raksasa Spanyol.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Real Madrid jelang laga penting menghadapi Manchester City di ajang Liga Champions tengah pekan mendatang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Real Madrid Dipermalukan Celta Vigo, Laga di Bernabeu Diakhiri dengan 9 Pemain
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |