TIMES PATI, BANTUL – Olahraga bulu tangkis di Kabupaten Bantul, DIY mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu indikatornya adalah peningkatan jumlah klub bulu tangkis di Bumi Projotamansari dari hanya lima menjadi 15 klub dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Bahkan, sejumlah klub dari luar daerah kini memilih bernaung di Bantul, menandakan daya tarik dan potensi besar olahraga ini di wilayah tersebut.
Ketua Umum PBSI Bantul, Agus Budiraharja, mengatakan bahwa pertumbuhan ini merupakan buah dari semangat pembinaan yang terus digalakkan.
“Spirit PBSI Bantul adalah menjaring dan mengoptimalkan bibit-bibit muda, atlet-atlet asli Bantul. Karena itu, kita perlu pelatih-pelatih yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga punya keilmuan yang cukup,” ujar Agus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, seorang pelatih profesional bukan hanya ditentukan oleh status sebagai mantan atlet, tetapi juga harus memiliki sertifikasi dan penguasaan teknik dasar yang baik.
Guna meningkatkan kualitas kepelatihan, PBSI Bantul menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang dinilai memiliki kapasitas untuk mencetak pelatih kompeten.
“Harapannya, pelatih yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa meningkatkan performa atletnya, sehingga ke depan kita bisa memanen hasilnya dengan mencetak atlet-atlet berprestasi,” tambah Agus.
Dengan meningkatnya jumlah klub dan tingginya minat masyarakat terhadap bulu tangkis, Agus optimistis olahraga ini akan menjadi kekuatan besar di Bantul, terlebih jika didukung dengan sistem pembinaan tepat dan pelatih berkualitas. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bulu Tangkis Berkembang Pesat di Bantul, Jumlah Klub Naik Drastis dalam 5 Tahun
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |