TIMES PATI, JAKARTA – Band rock asal Inggris, Muse, sukses mengguncang Jakarta dalam konser spektakuler “Muse: Live in Jakarta" yang digelar di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (19/9/2025) malam.

Ribuan penonton yang memenuhi arena larut dalam sajian musik penuh energi dan nostalgia era keemasan trio Matt Bellamy, Chris Wolstenholme, dan Dominic Howard.

Sejak lagu pembuka, sorakan langsung membahana. Muse menghadirkan deretan hits yang mewarnai perjalanan musik mereka, mulai dari “Hysteria”, “Time Is Running Out”, hingga “Starlight.”

Momen itu membangkitkan kilas balik, membuat para penggemar bernyanyi bersama sambil mengenang masa-masa ketika lagu-lagu tersebut menjadi soundtrack hidup mereka.

“Kalian bernyanyi sangat baik,” kata Matt Bellamy.

Bellamy tampil prima dengan vokal khasnya, sementara Wolstenholme dan Howard menjaga ritme yang intens sepanjang malam. Di sela pertunjukan, Bellamy kembali membakar semangat penonton dengan ucapan “Jakarta buatlah suara riuh” yang disambut sorakan meriah.

Ajakan bernyanyi bersama dalam beberapa lagu menciptakan suasana hangat yang membuat penonton enggan berhenti.

Total mereka membawakan sekitar 20 lagu, dengan beberapa tembang hitsnya seperti “Uprising”, “Stockholm Syndrome”, “Won’t Stand Down”, “Resistance”, “Psycho”, “Madness”, “Supermassive Black Hole”, dan banyak lagi.

Grup asal Inggris itu pun menutup aksi panggungnya dengan lagu paling ikonik sepanjang perjalanan karirnya “Starlight”, diiringi kembang api yang menghiasi langit Ancol.

“Terima kasih banyak, ini sudah lama sejak terakhir kami ke sini, kalian juga bernyanyi sangat baik, sampai bertemu lagi di lain waktu,” ujar Howard menutup konser.

Perpaduan musik eksplosif dan nostalgia yang kental membuat malam itu lebih dari sekadar konser, Muse menjadi perjalanan emosional yang akan lama dikenang.

Penampilan Matt Bellamy cs di Jakarta ini merupakan yang paling dinantikan penikmat musik di Jakarta selama 18 tahun, setelah terakhir manggung di Jakarta pada 23 Februari 2007. (*)