TIMES PATI, JAKARTA – Manchester City berhasil melaju ke final Piala FA 2025 setelah mengalahkan Nottingham Forest dengan skor 2-0 di Stadion Wembley, London, Minggu (27/4/2025) malam WIB.
Kemenangan ini diraih berkat gol cepat Rico Lewis pada menit ke-2 dan sundulan Josko Gvardiol pada menit ke-51.

The Citizens tampil agresif sejak awal laga. Baru dua menit berjalan, Rico Lewis sudah membuka keunggulan setelah menerima umpan dari Mateo Kovacic dan melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di pojok kanan gawang Nottingham.
Dominasi Manchester City terus berlanjut sepanjang babak pertama, namun skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, City menggandakan keunggulan melalui sundulan Josko Gvardiol setelah menerima umpan sepak pojok dari Omar Marmoush.
Meski Nottingham sempat beberapa kali mengancam melalui Morgan Gibbs-White dan Taiwo Awoniyi, peluang-peluang mereka hanya membentur mistar gawang. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai, memastikan City melaju ke partai final menghadapi Crystal Palace pada 17 Mei 2025.

Meski sukses membawa City ke final Piala FA untuk ketiga kalinya secara beruntun, manajer Pep Guardiola menegaskan fokus utamanya kini adalah mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Guardiola menyebut, performa City di Liga Premier menjadi tolok ukur utama sukses atau tidaknya musim ini, bukan sekadar raihan trofi.

"Sekarang, yang paling penting adalah lolos ke Liga Champions. Kami harus tetap tenang," ujar Guardiola kepada wartawan.
Pelatih asal Spanyol itu juga berseloroh bahwa City kini "tertinggal ribuan juta poin" dari Liverpool, yang baru saja memastikan gelar Liga Inggris 2024/2025 dengan empat laga tersisa.

Guardiola mengingatkan para pemainnya bahwa mereka masih punya empat laga krusial di liga, dimulai dengan menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Jumat (2/5/2025) mendatang. Ia menyebut laga-laga tersisa sebagai "empat final" untuk memastikan posisi di lima besar.

Selain itu, Guardiola mengakui timnya kini mulai menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah mengalami periode buruk di pertengahan musim, di mana mereka sempat kalah lima kali beruntun dan hanya menang tiga kali dalam 12 pertandingan di semua ajang.

"Kami juga sedikit beruntung hari ini. Beberapa bulan lalu, peluang-peluang itu pasti masuk ke gawang kami," tambah Guardiola kepada ITV, menyinggung tiga kali Nottingham mengenai mistar dalam laga semifinal tersebut.

Meski Guardiola menganggap musim ini kurang memuaskan bahkan jika City kembali menjuarai Piala FA, para rival tetap harus waspada karena City mulai menemukan momentum yang bisa berbahaya menjelang akhir musim. (*)