TIMES PATI, JAKARTA – Kekalahan 0-1 yang dialami Juventus dari Real Madrid di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa waktu setempat atau Rabu (2/7/2025), diwarnai keluhan pelatih Igor Tudor soal kondisi cuaca ekstrem yang memengaruhi performa timnya.

Bertanding di Hard Rock Stadium, Miami, pertandingan berlangsung dalam suhu mencapai 30 derajat Celsius dengan kelembapan udara sekitar 70 persen. Kombinasi suhu dan kelembapan tinggi tersebut membuat pertandingan berlangsung dalam kondisi yang sangat menguras fisik.

“Kami bermain dalam situasi yang sangat berat. Para pemain benar-benar kelelahan,” kata Tudor seusai pertandingan. “Sepuluh pemain meminta untuk diganti sepanjang pertandingan, tapi tentu tidak semuanya bisa dilakukan.”

Pertandingan ini menjadi sorotan karena kembali memperkuat kritik soal pemilihan lokasi-lokasi panas sebagai tuan rumah turnamen. Hard Rock Stadium sendiri akan menjadi salah satu venue Piala Dunia 2026, dan pertandingan ini dianggap sebagai “uji coba kering” bagi penyelenggaraan tahun depan.

Tudor menambahkan bahwa tekanan pertandingan yang tinggi, cuaca panas, dan kelembapan ekstrem adalah kombinasi yang sangat melelahkan. “Ketegangan pertandingan sudah menguras energi, ditambah panas yang menyengat dan kelembapan seperti ini—itu tiga hal yang benar-benar melelahkan,” ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Tudor Puji Penampilan Mbappe

Real Madrid keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Gonzalo Garcia dan melaju ke babak perempat final. Pertandingan ini juga menjadi momen debut Kylian Mbappe di turnamen, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Tudor turut mengomentari kehadiran Mbappe di skuad Madrid. “Bagaimana Real Madrid berubah saat ada Mbappe? Ibarat mobil yang sudah melaju 200 km per jam, lalu ditambahkan Mbappe dan kecepatannya jadi 250 km per jam. Padahal 200 km per jam saja sudah kencang,” katanya menggambarkan dampak besar pemain Prancis itu.

Kritik soal cuaca bukan hanya datang dari Juventus. Sebelumnya, pelatih Chelsea Enzo Maresca juga menyampaikan kekhawatiran usai timnya menang atas Benfica di Charlotte, North Carolina, dalam pertandingan yang sempat tertunda selama hampir dua jam karena kondisi buruk.

Semua Wakil Italia Tersingkir

Kekalahan Juventus menyusul tersingkirnya Inter Milan, membuat tak ada lagi wakil Italia di perempat final Piala Dunia Antarklub. Banyak pihak menyebut hasil Juventus melawan Madrid sebagai salah satu hasil yang paling bisa diprediksi, namun gelombang panas yang melanda sebagian wilayah Amerika Serikat dalam sebulan terakhir telah menjadi perhatian serius bagi para pemain dan serikat mereka.

Setelah tersingkir, Juventus dijadwalkan menjalani laga persahabatan melawan Borussia Dortmund pada 10 Agustus mendatang, sebelum membuka musim Serie A 2025/2026 dengan menjamu Parma pada akhir pekan 24–25 Agustus. (*)