Ekonomi

Bulog Gagal Serap Gabah, Golkar Jatim Langsung Beli Beras Petani

Jumat, 26 Maret 2021 - 16:29
Bulog Gagal Serap Gabah, Golkar Jatim Langsung Beli Beras Petani Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji saat terjun langsung pada perayaan panen raya. (FOTO: Dok. Golkar Jatim)

TIMES PATI, SURABAYA – Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji menginstruksikan seluruh pengurus dan anggota fraksi Partai Golkar di Jawa Timur agar membeli beras langsung dari petani.

Hal ini merupakan imbas dari penurunan harga beras dan kegagalan Bulog menyerap gabah dari petani. Kebijakan tersebut diinstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus Golkar dari provinsi hingga tingkat desa.

Serta, seluruh jajaran Fraksi Partai Golkar maupun Ormas pendiri. Antara lain MKGR, Kosgoro dan SOKSI serta Ormas lainya yang didirikan seperti AMPG, Pengajian Al Hidayah, Laskar Ulama, AMPI, KPPG, MDI untuk membeli beras langsung dari petani.

"Gerakan beli beras langsung dari petani ini untuk meningkatkan sisi permintaan beras di pasaran sehingga mampu mengangkat harga beras di tingkat petani," ungkap M. Sarmuji, kepada wartawan di Surabaya, Jumat (26/3/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Sarmuji mengatakan jika semua pengurus Golkar dan FPG membeli beras langsung dari petani dengan harga pasar untuk kebutuhan satu hingga dua bulan ke depan. Maka, harga di tingkat petani akan naik karena besarnya permintaan serta pendeknya arus distribusi beras.

Lebih lanjut, anggota DPR RI Komisi XI ini menambahkan apabila gerakan ini diikuti oleh masyarakat secara luas, maka penyerapan beras akan semakin cepat saat panen raya nanti.

"Kita tentu berharap peran Bulog sebagai penyangga utama harga beras semakin kuat, tapi sepertinya Bulog selalu keteteran di saat panen raya," ucapnya.

"Daripada kita mengharapkan Bulog tapi Bulognya lamban, mending kita bertindak sesuai kapasitas masing-masing dengan membeli beras dari petani untuk kebutuhan minimal sebulan atau dua bulan ke depan”, tutur M. Sarmuji menekankan.

Pihaknya juga berkeinginan gerakan beli beras ke petani ini bisa menjadi gerakan gotong royong antar warga. Beras yang disimpan oleh masyarakat untuk kebutuhan konsumsi sebulan hingga dua bulan ke depan dijamin tidak akan rusak.

“Saya yakin beras yang disimpan masyarakat untuk kebutuhan sebulan atau maksimal dua bulan kualitasnya tetap terjaga dengan baik, daripada disimpan Bulog tapi tidak dikeluarkan bertahun-tahun yang setelah itu tidak bisa dimakan," kata Ketua Golkar Jatim, Sarmuji. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pati just now

Welcome to TIMES Pati

TIMES Pati is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.