TIMES PATI, MAKKAH – Pada Minggu, 12 Mei 2024, kloter pertama jemaah haji Indonesia dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1) dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah menjelaskan bahwa jemaah kloter pertama akan melalui jalur fast track, di mana proses imigrasi dan pemeriksaan barang bawaan dilakukan di bandara Indonesia sebelum keberangkatan.

"Setibanya di Bandara AMAA, jemaah haji langsung diarahkan ke bus yang telah disediakan untuk menuju ke pemondokan masing-masing," ujarnya di Madinah, Jumat 10 Mei 2024.

Proses fast track ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tunggu jemaah haji di bandara, dengan estimasi waktu dari landing pesawat hingga naik bus hanya sekitar 45 hingga 60 menit.

Bagi jemaah yang tidak mengikuti jalur fast track, mereka akan melalui proses imigrasi dan pemeriksaan barang bawaan di Bandara AMAA, dengan perkiraan waktu sekitar 1 hingga 2 jam.

Secara total, dijadwalkan akan ada 22 kloter jemaah haji yang tiba di Bandara AMAA Madinah pada gelombang pertama. Penerimaan jemaah haji akan dilakukan selama 12 hari, dengan rata-rata 17 hingga 20 kloter per hari selama 24 jam.

Berikut beberapa poin penting terkait kedatangan jemaah kloter pertama:

- Tanggal: 12 Mei 2024
- Embarkasi: Jakarta Pondok Gede (JKG 1)
- Bandara: Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah
- Jalur: Fast track
- Perkiraan Waktu Tunggu: 45 hingga 60 menit (fast track) / 1 hingga 2 jam (jalur biasa)
- Jumlah Kloter Gelombang 1: 22 kloter
- Durasi Penerimaan: 12 hari
- Rata-rata Kloter per Hari: 17 hingga 20 kloter

Dengan demikian, kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia menjadi momen penting dalam persiapan dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Semoga perjalanan mereka berjalan lancar dan diberkahi. (*)